Sukkot-Merayakan Rasa Memiliki

13 Okt 2022 | Berita Terbaru

Mempersiapkan bersama untuk rumah permanen

Sekolah Bahasa Ibrani Alkitabiah dan para mahasiswa master sekarang bersama-sama di Yerusalem dari seluruh dunia, belajar "dari sumbernya" untuk menerjemahkan seluruh Firman ke dalam bahasa-bahasa yang belum pernah mengenal kisah penebusan Allah secara penuh. Betapa berartinya bahwa mereka memulai minggu ini dengan festival alkitabiah Sukkot. "Hari Raya Pondok Daun" ini adalah salah satu dari tiga hari raya utama dalam Alkitab di mana semua orang Ibrani diperintahkan untuk berkumpul di Yerusalem untuk secara aktif mengingat kesetiaan Tuhan dan merayakan kepemilikan mereka (Imamat 23).

Para siswa membangun dan mendekorasi sukkah-sebuah simbolis tempat penampungan di padang gurun, memperingati penyediaan Tuhan bagi bangsa Israel yang mengembara di padang gurun selama 40 tahun sebelum dibawa ke rumah yang lebih permanen. 

Di seluruh Yerusalem dan Tanah AlkitabKeluarga dan komunitas berkumpul di sukkah di samping rumah dan di kebun untuk acara tujuh hari kegembiraan bagi seluruh komunitas. Sukkah dihiasi dengan penuh warna dengan rantai kertas warna-warni dan ornamen-ornamen. Sebuah meja diletakkan di dalam untuk pesta dan kasur-kasur diletakkan di lantai untuk tidur di bawah langit malam. Sebagian atap terbuka untuk bintang-bintang sebagai pengingat akan keagungan Pencipta kita, dan sebagian lagi terbuka untuk menyambut orang asing.

Kita mengambil dari ritual-ritual yang diberikan Tuhan dalam Kitab Suci untuk merayakan rasa memiliki yang Dia berikan kepada kita, bahkan sebagai pengembara di dunia ini - sebuah rumah di tengah padang gurun. Melalui keseluruhan cerita dan semua elemen yang digunakan, Tuhan menunjukkan bahwa Dia telah mendahului kita untuk mempersiapkan tempat tinggal yang permanen - tanah perjanjian. 

Yesus memilih hari terakhir Sukkot untuk berbicara dengan penuh kuasa tentang diri-Nya sendiri di pelataran luar Bait Suci di Yerusalem: Pada hari terakhir pesta, hari besar, Yesus berdiri dan berseru, "Barangsiapa haus, hendaklah ia datang kepada-Ku dan minum. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci, 'Dari dalam hatinya akan mengalir sungai-sungai air hidup'" (Yohanes 7:37-38).

Sungguh menakjubkan mengetahui bahwa Dia yang memimpin umat-Nya melalui padang gurun sedang mempersiapkan sebuah rumah permanen, mengundang semua orang untuk merayakan kepemilikan mereka di hadirat-Nya. 

Terima kasih telah berbagi Firman,

Tim Whole Word Institute  Seluruh Firman untuk Seluruh Dunia

#ceritakan kisah yang sebenarnya #katakan yang sebenarnya kepada dunia #belajar dari sumbernya #dua lembaga koordinasi